LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI UNTUK PRODUKSI DAN GUDANG (STUDI KASUS: KOPERASI KASONGAN USAHA BERSAMA BANTUL YOGYAKARTA)
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI UNTUK PRODUKSI DAN GUDANG (STUDI KASUS: KOPERASI KASONGAN USAHA BERSAMA BANTUL YOGYAKARTA)
DISUSUN
OLEH :
YANU PUGUH
PAMUNGKAS
NIM
: 14240002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2018
PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
RANCANG
BANGUN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI
UNTUK
PRODUKSI DAN GUDANG (STUDI KASUS: KOPERASI KASONGAN USAHA BERSAMA BANTUL YOGYAKARTA)
DISUSUN OLEH :
YANU PUGUH PAMUNGKAS
NIM : 14240002
Disetujui Oleh :
Ketua Prodi Manajemen
Informatika
ZAIDIR,
S.T., M.Cs Tanggal : Oktober
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era perkembangan
teknologi kebutuhan petukaran
informasi yang cepat menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Pengaruh positif yang
dirasakan dalam pengolahan data dan penyajian informasi secara komputerisasi
adalah menghasilkan data yang terorganisasi dan terstruktur, sehingga unit usaha kerajinan membutuhkan sebuah sistem yang
berguna untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
UD. Koperasi Hukum merupakan
salah satu unit usaha bersama yang
bergerak di bidang pembuatan produk kerajinan bambu. UD. Koperasi Hukum
tersebut selain membuat, mengelola barang produksi
dan barang jadi juga
mendistribusikan barang jadi tersebut ke pelanggan yang berada di Yogyakarta
dan luar Jawa produksi dan gudang merupakan unsur
penting dalam koperasi tersebut,
dikarenakan hasil produksi yang berupa kerajian bambu akan dijual terus
menerus dan menjadi pendapatan dari koperasi.
Pengolahan barang produksi sampai
pengelolaan dibagian gudang
pada UD. Koperasi Hukum
masih menggunakan aplikasi Microsoft Office. Permasalahan yang terjadi adalah penyajian informasi yang belum terorganisasi
dengan baik, masih adanya
penggandaan data kurang
praktis dalam pengolahan data, serta kurangnya keamanan dalam melakukan akses
data karena sistem tidak mempunyai hak akses.
Jika dilihat dari
masalah tersebut,
maka dibutuhkan sebuah sistem informasi terintegrasi untuk membantu pengolahan data bagian produksi dan gudang, dengan
sistem tersebut diharapkan dapat membantu kinerja
bagian produksi dan gudang untuk
menangani proses keluar masuknya
barang agar tercatat dengan baik.
1.2 Batasan Masalah
Sistem yang akan diintegrasikan pada Praktek Kerja Lapangan ini meliputi :
1.
Modul yang diolah
a.Produksi
1.
Data Harga
2.
Data Produksi
3.
Data Pesanan
4.
Data Barang Jadi
b.Gudang
1.
Data Bahan baku
2.
Data Barang masuk
3.
Data Barang keluar
4.
Data Pemasok
2.
Bahasa pengembangan yang akan digunakan di Praktek Kerja Lapangan ini
adalah PHP MyAdmin dan MySQL,
3.
sistem akan berjalan pada server localhost.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah diatas, maka rumusan
masalah yang diangkat meliputi:
1. Bagaimana menghasilkan
sistem informasi terintegrasi antara unit produksi dengan gudang ?
2. Apakah sistem yang dihasilkan dapat meningkatkan kinerja
yang ada dibagian produksi dan gudang ?
1.4 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah :
1. Menghasilkan sebuah sistem informasi yang dapat mengintergrasikan
untuk bagian produksi dan gudang.
2. Menghasilkan sebuah sistem yang dapat meningkatkan
kinerja yang ada di unit produksi dan gudang.
1.5 Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Manfaat yang diharapkan sebagai berikut :
1.
Bagi Mahasiswa
Menerapkan dan
mempraktikkan pemograman dan perancangan sistem informasi yang telah diproleh
selama mengikuti kegiatan perkuliahan, serta menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman secara nyata untuk unit produksi dan gudang barang jadi yang berguna pada saat bekerja nanti.
2.
Bagi Perusahaan
Telah
dihasilkannya sebuah sistem informasi terintegrasi untuk produksi dan gudang barang jadi yang berguna dan bermanfaat bagi UD. Koprasi Hukum.
3.
Bagi Ilmu Pengetahuan
Merupakan suatu
bukti bahwa teknologi informasi dapat menangani suatu permasalahan. Dengan dibangunnya sebuah sistem
informasi terintegrasi untuk unit produksi dan gudang barang jadi.
A.
Kerangka Teori
Teori-teori yang menjadi suatu kerangka berpikir dalam menyelesaikan sistem yang akan
dibuat, antara lain :
1. Sistem Informasi Terintegrasi untuk Produksi Atap Bambu
dan Gudang
Menurut Taufiq (2013)
mendefinisikan bahwa informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki
nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.
Menurut Monk (2013)
sistem terintegrasi merupakan sebuah sistem yang memungkinkan berbagi data
antara suatu bagian fungsional satu ke bagian fungsional yang lain agar proses
bisnis berjalan lebih efesien. Sistem terintegrasi juga sering disebut Enterprise Recource Planing (ERP). ERP adalah sistem perangkat lunak
dengan basis data yang berpusat yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan informasi di setiap bagian perusahaan.
Sistem
merupakan sesuatu yang sangat dekat, selalu ada didalam kehidupan kita, baik
kita sadari mau pun tanpa kita sadari. Kita sendiri (manusia) bisa disebut sistem khususnya
sistem manusia, lingkungan tempat kita tinggal bisa disebut sistem lingkungan,
Negara tercinta ini bisa disebut sistem kenegaraan, bumi tempat tinggal juga
bisa disebut sistem bumi proses belajar mengajar bisa disebut sistem belajar
mengajar, kampus bisa disebut sebagai sitem universitas dan masih banyak contoh
sistem lain yang bisa kita cari di sekitar
kita.
2.
Gudang
Menurut Wijaya (2013) gudang meliputi pencatatan dan
pemeliharaan barang guna mempertahankan jumlah kuantitas pada suatu barang
tersebut di tempat penyimpanan. Gudang di UD. Koperasi Hukum sebagai penyimpanan barang
yang sudah siap untuk dikirim.
3.
Produksi
Produksi yang dalam bahasa Inggris disebut production ialah suatu kegiatan mengenai
pembuatan produk baik berwujud fisik (tangible
product) maupun berwujud jasa (intangible
product). Pengertian diatas menjelaskan bahwa produksi adalah proses yang
berkenaan dengan pengubahan (conversion)
asupan (input) menjadi barang atau
jasa (Sinulingga, 2009).
4.
Web
Web atau www (world wide web) adalah sebuah koneksi keterhubungan
dokumen-dokumen yang disimpan di internet dan diakses menggunakan protokol
(HTTP) (Supriyanto, 2007). Web merupakan jenis layanan yang paling popular dikalangan
pengguna internet. Web tidak hanya berfungsi sebagai media untuk
mencari informasi, tetapi web sudah banyak digunakan secara komersial
oleh perusahaan maupun instansi untuk mengiklankan dan pemasaran usaha mereka yang dapat terhubung ke internet dengan fasilitas hypertex untuk
menampilkan data mengunakan teks, gambar, suara, animasi dan data multimedia
yang lain, sehingga web merupakan suatu ruang internet.
5.
Database
Database
adalah kumpulan data yang mendeskripsikan aktivitas satu organisasi yang
terhubung atau lebih. Database management
system, atau DBMS adalah
perangkat lunak yang di desain
untuk membuat,
memlihara dan memanfatkan kumpulan data yang
besar.
6.
PHP
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor,
bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside.
Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server
sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Ketika seorang
pengguna internet membuka situs yang
menggunakan fasilitas serverside scripting PHP, maka terlebih dahulu server
yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu
mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web server pengguna internet
tadi. Sehingga kode asli yang ditulis dengan PHP tidak terlihat di browser pengguna.
PHP merupakan software yang open source bebas.
Jadi dapat dirubah source code dan mendistribusikan secara bebas dan gratis.
PHP juga dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan
sistem operasi (windows dan linux) dan web server apapun
(misalnya : PWS, IIS, Apache dll).
7.
HTML
HTML (Hyper Text Markup Language ) adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen
ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan
dalam browser web. Dokumen ini
umumnya berisi informasi atau interface
aplikasi di dalam internet.
8. MySQL
MySQL adalah
perangkat lunak sistem manajemen basis data (database management system
/ DBMS) yang banyak digunakan untuk sistem aplikasi daring (online).
Bila digabungkan, MySQL dan PHP digunakan bersama-sama untuk menciptankan sebuah web yang dinamis.
B.
Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Metode Pengumpulan Data
a.
Metode Observasi
Metode ini
dilakukan dengan cara mengumpulkan data, dimana peneliti mengadakan pengamatan
secara langsung ke UD. Koperasi Hukum.
b.
Metode Interview
Metode ini
dilakukan dengan cara menanyakan sercara langsung pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
permasalahan yang ada kepada pemimpin, petugas persedian barang maupun petugas yang mengelola pengadaan barang.
c.
Metode Kearsipan
Metode ini dapat dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari
arsip-arsip
perusahaan yang
berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi.
d.
Metode Kepustakaan
Metode ini
dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur serta referensi lain yang
berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi.
2.
Metode Pengembangan
Sistem
Metode yang digunakan dalam
pengembangan sistem adalah metode waterfall.
Metode waterfall adalah metode yang
dalam pengerjaannya dilakukan secara
berurutan atau secara linear (Nugroho,2011). Proses metafora
bertingkat/metode waterfall adalah
sebagai berikut:
a.
Analisa Kebutuhan
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data
dalam tahap ini dilakukan dengan melakukan penelitian secara langsung, wawancara
atau studi literatur. Sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya
dari user sehingga akan tercipta
sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user
tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang
berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini
akan menjadi acuan sistem analis untuk menerjemahkan ke dalam bahasa program.
b.
Desain Sistem
Tahapan yang
digunakan untuk mengangkan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada
dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram arus data (data
flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship diagram)
serta struktur dan bahasa data.
c.
Penulisan Kode Program
Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design
dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan
menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini merupakan
tahapan nyata dalam mengerjakan suatu sistem dan penggunaan komputer akan
dimaksimalkan.
d.
Pengujian Program
Tahapan akhir dimana sistem yang diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga
didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian
ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.
e. Penerapan Program dan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan
karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (pheriperal atau sistem operasi) baru,
atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
C.
Sistem Yang Diusulkan
1.
Skema sistem yang akan di buat
Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam
diagram arus data yang memuat satu proses dan menunjukkan sistem secara
keseluruhan. Pada Gambar 1. Skema yang akan dibuat terdapat input output dan 4 eksternal entitas yaitu bagian produksi,pimpinan dan Admin Bagian gudang. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.
Gambar 1. Skema sistem yang diusulkan
2.
Alat (tools) yang digunakan
Dalam pembuatan sistem ini, diperlukan hardware maupun
software agar aplikasi ini dapat
berjalan dengan baik.
Adapun alat (tools)
yang digunakan yaitu :
a.
Software :
1)
Minimum Microsoft Windows 7 sebagai sistem operasinya.
2)
Web Browser seperti Mozilla
Firefox
3)
Notepad++ sebagai software penyunting
kode.
4)
Minimum Server
Localhost Version 5.5.30 for Windows sebagai server
local.
5)
PhpMyAdmin Version
4.5.1 sebagai pengolah database.
b.
Hardware :
1)
Minimum Processor Intel ® Pentium Core i3
2)
Minimum RAM 2.00 GB
3)
Minimum Hardisk 500 GB
4)
Monitor dengan resulation 1366 x
768
3.
Jadwal Praktek Kerja Lapangan
Jadwal praktek kerja lapangan di UD. Koperasi Hukum dilaksanakan pada September – Oktober. Berikut adalah
tabel pengerjaan:
Nama Kegiatan
|
Bulan
|
|||||||
September
|
Oktober
|
|||||||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Pengumpulan Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Analisa Pemasalahan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Desain Perancangan
sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pembuatan Program
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tes dan Implentasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dokumentasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Daftar Pustaka
Aji
Supriyanto.2007.Web dengan HTML dan XML. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Bowersox, Donald J. 1978. Manajemen
Logistik: Integrasi Sistem-Sistem Manajemen Distribusi Fisik dan Manajemen
Material (terjemahan Drs. A. Hasymi Ali). Jakarta: Penerbit Bumi Aksara Taufiq, Rohmat. 2013.
Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Madcoms.2011.“Aplikasi Web Database Dengan Dreamweaver
Dan Php-Mysql”. Yogyakarta: Andi Offset
Madcoms.2011.”Dreamweaver Css5 Php - Mysql Untuk Pemula”. Yogyakarta:Adi
Offset
Monk, E. F.
2013. Concepts in Enterprise Resource
Planning. Boston: Course Technology.
Nugoho, Bunafit. 2005. Database
Relasional dengan MySQL. Edisi I 2005. Yogyakarta : Andi Offset
Sidik, Betha; Nusni
I. Pohan. 2014. “Pemrogramn Web Dengan
Html”. Bandung : Informatika Bandung
Sinulingga. 2009. Perencanaan & Pengendalian Produksi,Yogyakarta. Penerbit: Graha
Ilmu
Wijaya, Andy; Muhammad Arifin Dan Tony Soebijo. 2013. “Sistem Informasi Perencanaan
Persediaan Barang”. Surabaya : STIKOM Surabaya.
Comments
Post a Comment