LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI TERINTEGRASI UNTUK
PRODUKSI DAN GUDANG
(STUDI KASUS: KOPERASI KASONGAN USAHA BERSAMA BANTUL YOGYAKARTA)
DISUSUN OLEH :
YANU PUGUH PAMUNGKAS
NIM : 14240002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2018
Saya Yanu Puguh
Pamungkas
dengan ini menyatakan bahwa laporan Praktek Kerja
Lapangan yang berjudul:
RANCANG
BANGUN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI UNTUK
PRODUKSI DAN GUDANG
(STUDI KASUS: KOPERASI KASONGAN USAHA BERSAMA BANTUL YOGYAKARTA)
adalah benar hasil karya saya dan belum
pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama saya
atau pihak lain.
Saya juga siap untuk mengikuti seminar Praktek Kerja Lapangan berdasarkan
peraturan yang berlaku, dan menerima semua hasilnya.
Yogyakarta, 21 Mei 2018
Yanu Puguh
Pamungkas
NIM : 14240002
PERSETUJUAN
RANCANG
BANGUN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI UNTUK
PRODUKSI DAN GUDANG
(STUDI KASUS: KOPERASI KASONGAN USAHA BERSAMA BANTUL YOGYAKARTA)
Disusun oleh
|
YANU PUGUH PAMUNGKAS
|
14240002
|
Disetujui
oleh:
Pembimbing Materi
|
Pembimbing Lapangan
|
||
(Ahmad Sahal,S.Kom,M.Cs)
|
(Dwi Nur Sigit
Setiawan)
|
||
|
|||
Mengetahui:
|
|||
Ketua
|
|||
Program Studi Manajemen Informatika
|
|||
|
|||
(Zaidir, ST.,M.Cs)
|
|||
PENGESAHAN
RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI TERINTEGRASI UNTUK
PRODUKSI DAN GUDANG
(STUDI KASUS: KOPERASI
KASONGAN USAHA BERSAMA BANTUL YOGYAKARTA)
Disusun
oleh:
|
YANU PUGUH PAMUNGKAS
|
14240002
|
Telah
dipertahankan pada Seminar Praktek Kerja Lapangan Diploma Tiga (DIII) pada
Program Sistem Manajemen Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Respati Yogyakarta pada hari Jum’at Tanggal 21 Mei 2018
Penguji I
|
Penguji II
|
|
(.......................)
|
(....................)
|
RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI TERINTEGRASI UNTUK
PRODUKSI DAN GUDANG
(STUDI KASUS: KOPERASI
KASONGAN USAHA BERSAMA BANTUL YOGYAKARTA)
Oleh
YANU
PUGUH PAMUNGKAS
INTISARI
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat membuat
informasi yang dihasilkan dari pengolahan data secara akurat menjadi suatu
kebutuhan yang pokok. Proses pengolahan data yang masih manual atau menggunakan
catatan kertas dalam pembukuan tentu banyak membutuhkan banyak waktu dan tentu
hasilnya jauh dari akurat.
Proses pengelolaan data produksi dan gudang
yang
masih menggunakan alat input manual yang belum maksimal karena masih menggunakan pencatatan dalam kertas sehingga pengolahan
data dan penyajian informasi kurang cepat dan efisien bagi
Koperasi Usaha Bersama. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menerapkan teknologi
informasi serta mengoptimalkan kegunaan teknologi khususnya untuk proses pengelolaan produksi dan pengelolaan gudang Penelitian dilakukan dengan merancang dan megembangkan sebuah sistem yang
dapat membantu menghasilkan informasi yang mampu melakukan proses pengelolaan produksi dan pengelolaan gudang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall. Tahapan metode waterfall yaitu analisa kebutuhan, desain
sistem, penulisan kode program, pengujian program, penerapan program, dan
pemeliharaan. Bahasa pemrograman yang digunakan
yaitu dengan PHP dan database
menggunakan MySQL.
Hasil dari
penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi
terintegrasi antara manajemen produksi dan persediaan barang jadi yang dapat melakukan pengolahan data secara cepat dan efisien pada Koperasi Usaha Bersama.
Kata kunci : SISTEM
INFORMASI TERINTEGRASI UNTUK
PRODUKSI DAN GUDANG, Koperasi Usaha Bersama
MOTTO
v Terus berusaha disertai
dengan doa.
v Tetap berkarya
jangan berharap pada negara.
v Pasrah tak akan
pernah merubah arah untuk menjadi lebih baik.
v Kegagalan bukanlah
akhir dari sebuah usaha.
v Pengalaman adalah
ilmu yang mampu merubah kegagalan.
v Berusaha tidak akan mengkhianati Hasil
PERSEMBAHAN
Dengan
mengucap syukur Kepada Allah SWT laporan Praktek
Kerja Lapangan ini penulis persembahkan untuk mereka
yang telah memberikan semangat,
dukungan dan perhatiannya:
v Ibu dan Bapak tercinta, yang memberi dukungan, semangat, materi,
dan doa yang tulus untuk penulis.
v Kakak dan Adek ku tercinta Mas Pono, Mas Suprih, Mbak
Tini, Mbk Tinah, Dinda, Eko Prastyo, Qohar Hanafi yang selalu memberikan
dorongan materi dan semangat.
v Nenek dan Alm. Kakek, tercinta yang selalu memberikan
dukungan dan doa untuk penulis.
v Bapak Sumaryono S.E., M.M yang selalu memberi motivasi
dan semangat untuk penulis.
v Sahabat seperjuangan di kelas,
di organisasi,
dan di manapun mereka berada yang membantu berbagi informasi dan referensi
dalam menyelesaikan laporan ini.
v Bapak
Zaidir, ST.,M.Cs selaku Ketua Prodi Manajemen
Informatika dan Dosen Pembimbing materi PKL, yang telah memberikan petunjuk dan
pengarahan dalam menyelesaikan laporan ini.
v Teman-teman Manajemen Informatika, Fakultas Sains dan
Teknologi, Univeritas Respati Yogyakarta angkatan 2014, 2015, 2016 dan 2017.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat, rahmat, dan kasih-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan ini
dengan baik.
Keberhasilan
ini tidak dapat diwujudkan tanpa adanya bantuan dari dosen pembimbing dan teman-teman yang telah
memberikan saran dan petunjuk. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Sri Hasta Mulyani
S.Kom, M.Kom, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Respati Yogyakarta.
2.
Zaidir S.T., M.Cs
selaku Ketua Prodi Manajemen Informatika dan selaku Pembimbing Materi, yang
selalu memberi motivasi dan arahan kepada penulis.
3.
Dwi Nur Sigit
Setiawan, selaku Pengolah lapangan.
4.
Semua dosen, staf,
dan karyawan Universitas Respati Yogyakarta.
5.
Kedua orang tua dan
keluarga yang selalu mendukung dan memberi semangat.
6.
Terima kasih kepada
pihak Koperasi Usaha Bersama yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan PKL.
7.
Rekan-rekan mahasiswa program studi Manajemen Informatika.
8.
Semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan laporan PKL.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari
laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman. Untuk itulah segala kritik dan saran yang membangun
sangat membantu penulis demi penyempurnaan laporan ini.
Yogyakarta, 21 Mei 2018
Yanu Puguh
Pamungkas
DAFTAR ISI
halaman
DAFTAR GAMBAR
halaman
DAFTAR TABEL
halaman
Perkembangan
teknologi saat ini sangat pesat sehingga kebutuhan banyak kesulitan
yang dihadapi manusia dapat di bantu dengan peralatan teknologi mutahir yang dapat memudahkan dan membantu pekerjaan pokok
manusia saat ini. Pengaruh
positif yang dirasakan
dari perkembangan dan kemajuan teknologi dapat dilihat dari segi
pengolahan data,
penyajian informasi secara komputerisasi dengan baik dan akurat,
sehingga dapat digunakan oleh instansi
negeri ataupun swasta untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Salah satu perkembangan
teknologi komputer yang dimanfaatkan oleh perusahan adalah sistem informasi.
Sistem informasi dapat membantu perusahan dalam pengolahan penyajian data.
Perkembangan sistem informasi yang sekarang digunakan saat ini dan yang akan
datang adalah sistem informasi terintegrasi. Dengan sistem terintegrasi dapat menigkatkan
kinerja perusahan dari segi pengolahan
data.
Koperasi Kasongan Usaha Bersama
(KUB) merupakan salah satu unit usaha bersama yang bergerak di bidang pembuatan
produk kerajinan bambu. KUB tersebut selain membuat, mengelola barang produksi dan
barang jadi, juga mendistribusikan barang
jadi tersebut ke pelanggan yang berada di Yogyakarta dan luar Jawa. Produksi dan
gudang merupakan unsur penting
dalam
koperasi tersebut,
dikarenakan hasil produksi yang berupa kerajian bambu akan dijual terus-menerus
dan menjadi pendapatan dari koperasi tersebut.
Pengolahan data barang produksi sampai
pengelolaan yang ada dibagian gudang
pada KUB masih
menggunakan aplikasi Microsoft Office. Permasalahan lainnya adalah penyajian
informasi yang
belum terorganisasi dengan baik, masih
adanya penggandaan data dan kurang
praktisnya dalam pengolahan data,
serta kurangnya keamanan dalam melakukan akses data karena sistem tidak
mempunyai hak akses.
Dilihat
dari permasalah tersebut, maka dibutuhkan sebuah
sistem informasi terintegrasi untuk membantu
pengolahan data bagian produksi dan gudang, dengan
sistem tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan
kinerja bagian produksi dan gudang untuk menangani
proses keluar masuknya barang agar
tercatat dengan baik.
Sistem yang akan diintegrasikan pada Praktek Kerja Lapangan ini meliputi :
1. Modul yang diolah
a)
Produksi
1)
Data
Harga
2)
Data Produksi
3)
Data Pemesanan
4)
Data Barang Jadi
b)
Gudang
1)
Data Bahan baku
2)
Data Barang masuk
3)
Data Barang keluar
4)
Data Pemasok
2. Bahasa pengembangan yang akan digunakan di Praktek Kerja Lapangan ini adalah PHP (Hypertext Preprocessor) dan MySQL,
3. Sistem akan berjalan pada server localhost.
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah diatas,
maka rumusan masalah yang diangkat meliputi:
1.
Bagaimana menghasilkan sistem informasi terintegrasi antara unit produksi dengan gudang ?
2.
Apakah
sistem yang dihasilkan dapat meningkatkan kinerja yang ada dibagian produksi dan gudang ?
Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah :
1.
Menghasilkan
sebuah sistem informasi yang dapat mengintergrasikan untuk bagian produksi dan
gudang.
2.
Menghasilkan
sebuah sistem yang dapat meningkatkan kinerja yang ada di unit produksi dan
gudang.
Manfaat yang diharapkan sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
Menerapkan dan mempraktikkan pemograman dan
perancangan sistem informasi yang telah diproleh selama mengikuti kegiatan
perkuliahan, beserta menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman secara
nyata untuk unit produksi dan gudang barang jadi yang berguna pada saat bekerja nanti.
2. Bagi Perusahaan
Telah dihasilkannya sebuah sistem informasi terintegrasi untuk bagian produksi dan gudang barang jadi yang berguna dan bermanfaat bagi Koperasi Kasongan Usaha Bersama.
3. Bagi Ilmu Pengetahuan
Merupakan suatu bukti bahwa teknologi informasi dapat
menangani suatu permasalahan. Dengan dibangunnya sebuah sistem informasi terintegrasi untuk unit
produksi dan gudang barang jadi.
Metode pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data,
dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung ke Koperasi Kasongan Usaha Bersama.
b. Metode Interview
Metode ini dilakukan dengan cara menanyakan sercara langsung pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
permasalahan yang ada kepada pemimpin, petugas persedian barang maupun petugas yang mengelola pengadaan barang.
c. Metode Kearsipan
Metode ini dapat dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari arsip-arsip perusahaan yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi.
d. Metode Kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari
literatur-literatur serta referensi lain yang berkaitan dengan permasalahan
yang dihadapi.
BAB I. PENDAHULIAN
Pada
bab ini diuraikan mengenai latar belakang, batasan
masalah, perumusan masalah, tujuan kerja praktek,
manfaat kerja praktek, metodologi pemecahan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas
tentang tinjauan pustaka, pengertian, , produksi, sistem
produksi, gudang barang jadi, pengertian data dan informasi, sistem informasi,
konsep dasar sistem, karakteristik sistem, daur hidup sistem, pengembangan
sistem, sistem terintegrasi, perangkat lunak (software),
perangkat keras (hardware), sistem
basis data, tujuan basis data, manfaat basis data, istilah dalam basis data, data flow diagram, dan klasifikasi
jaringan komputer.
BAB III. PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data yang terdiri dari
tinjauan umum Kasongan Usaha Bersama (tinjauan umum, visi dan misi, susunan organisasi),
perancangan proses, perancangan basis data, ERD, perancangan input dan output, analisis peranacangan sistem.
BAB IV. PENUTUP
Pada bab ini tentang pemabahasan dan saran diharapkan
dapat berguna dalam penerapan sistem yang dihasilkan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Produksi
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai pengertian produksi
dan sistem produksi,adalah sebagai berikut:
2.2.1
Pengertian Produksi
Menurut (Arman, 2008), Produksi sebagai suatu bagian dari fungsi organisasi
peerusahaan bertanggung jawab terhadap
pengolahan bahan baku menjadi produksi jadi yang dapat dijual. Untuk
melaksanakan fungsi produksi tersebut, diperlukan kegiatan yang akan
membentuk suatu sistem produksi.
2.2.2
Sistem Produksi
Sistem produksi
berkaitan dengan dua masalah utama manajemen operasi, yaitu masalah mutu dan persediaan.
Menurut
(Wijaya, 2013) Gudang
meliputi pencatatan dan pemeliharaan barang guna mempertahankan jumlah
kuantitas pada suatu barang tersebut di tempat penyimpanan.
Berikut
akan dipaparkan mengenai konsep dasar sebuah
sistem.
Sistem
adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik abstrak mau pun fisik
yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuhan
tertentu.
Sistem sendiri menurut sejarahnya berasal yunani yaitu”sistema” yang berarti kesatuan, yakin
keseluruhan dari bagian - bagian yang mempunyai hubungan satu dengan yang
lain-lainnya (Taufiq,2013)
Pengembangan
sistem secara umum bisa diartikan sebagai urutan langkah – langkah yang
terstruktur untuk mengembangankan senuah sistem informasi berbasis komputer (Taufiq,
2013).
Siklus hidup pembangunan atau pengembangan sistem akan
melewati beberapa proses penting, diantaranya:
1.
Investigasi Sistem
Investigasi sistem adalah fase
untuk mempelajari permasalahan-permasalah yang ada dari sistem yang lama dan
kemudian memperbaikinya atau mengusulkan sistem yang baru.
2.
Analisis Sistem (System Analysis)
Poses Analisis sistem dalam
pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk
pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul
serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan
dimodifikasi.
3.
Desain Sistem (System Design)
Pada tahap ini menentukan
spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak sistem yang telah disusun pada
tahap sebelumnya dan telah kembali disempurnakan. Rencana pembuatan program dan
testing progra m serta pelatihan bagi pemakai sistem dilakukan secara
menyeluruh.
4.
Implementasi Sistem (System Implementation)
Pada
tahap ini digunakan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen
desain sistem yang telah disetujui dan menguji, menginstal dan memulai
penggunaan sistem baru atau yang diperbaiki.
5.
Perawatan Sistem (System Maintenance)
Tahapan pasca implementasi yaitu bagaimana menejemen
pemeliharaan sistem yang akan dikelola.
Sistem
informasi yang terintegrasi merupakan sebuah sistem yang memungkinkan berbagi
data untuk seluruh organisasi. Sistem terintegrasi juga disebut sistem ERP (Enterprise Resource Planning) karena
semua data operasional terletak pada database
pusat dan dapat diakses oleh pengguna disuatu organisasi. Dengan sebuah sistem
terintegrasi, perusahaan dapat menyimpan informasi secara elektronik. Hal ini
akan menggantikan
tumpukan kertas dan file yang membuat
kesulitan dalam mengambil suatu keputusan. informasi dengan sistem terintegrasi
dapat menyebabkan proses bisnis yang lebih efisien yang harganya lebih rendah
dari sistem yang tidak terintegrasi. Ketersediaan database utama adalah salah satu keuntungan yang dimiliki oleh
sistem informasi yang terintegrasi, karena data dalam sistem yang konsisten di
seluruh modul yang berbeda. Penerapan integrasi memang dapat menyebabkan
masalah yaitu jika terjadi kesalahan dalam mengolah data maka kesalahan akan
terbawa ke semua modul (Monk, dkk
2013).
Perangkat
keras (hardware) adalah sekumpulan peralatan yang dapat dilihat dan dipegang
secara nyata dan digunakan untuk membantu atau mendukung dari perangkat lunak (software).
Menurut Prasojo (2011), berdasarkan kegunaannya, perangkat
keras digolongkan kedalam empat bagian diantaranya:
2.5.1
Unit
Masukan (Input Device)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukan data
dari luar kedalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Berikut ini adalah
gambaran unit masukan dengan berbagai keunggulan teknologi masing-masing.
a.
Perangkat standar
Perangkat
standar yang difungsikan sebagai perangkat masukan sistem komputer. Contohnya
adalah keyboard, joystick, scanner,
touchpanel, microphone dan mouse
yang digunakan sebagai perangkat masukan sistem komputer.
b.
Terintegrasi dengan
perangkat lain
Perangkat
tidak hanya berfungsi sebagai perangkat masukan sistem komputer, tetapi juga
telah diintegrasikan dengan teknologi lain, sehingga bisa multifungsi.
Contohnya : keyboard yang dihubungkan
dengan perangkat komunikasi seperti HP,
PDA, dan lain-lain.
Unit pemrosesan yang berada dalam komputer adalah CPU.
Berperan sebagai otak atau pengatur suatu sistem komputer, sehingga
menghasilkan informasi.
Unit keluaran adalah alat untuk menampilkan hasil
pengolahan yang dilakukan oleh sistem komputer. Perangkat keluaran terdiri dari
monitor dan printer.
1.
Monitor
Monitor adalah
perangkat keras yang digunakan untuk menampilkan apa yang sedang dikerjakan
oleh sistem komputer agar dapat dilihat oleh pengguna (user).
2.
Printer
Printer merupakan
perangkat keras yang digunakan untuk mencetak data dari komputer yang dapat
berupa tulisan, gambar, grafik dan lain-lain.
Unit penyimpanan adalah piranti yang digunakan sebagai
media penyimpanan sistem komputer. Media penyimpanan terdiri dari dua jenis
diantarnya adalah penyimpanan eksternal dapat berupa harddisk, floppy disk, CD-R, magnetic
tape dan lain-lain. Sedangkan, perangkat penyimpanan internal terdiri dari
RAM (random access memory) dan ROM (read only memory).
Perangkat lunak komputer merupakan sekumpulan data
elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, dan dapat berupa program
atau intruksi yang akan menjalankan suatu perintah (Prasojo, 2011).
2.
Menyediakan dan
mengatur serta mengatur serta memerintahkan perangkat keras (hardware) agar dapat berjalan dengan
baik.
3.
Menjalankan
perintah-perintah tertentu berdasarkan instruksi yang masuk, baik dari
perangkat lunak lain, atau dari pengguna.
Menurut Prasojo (2011) perangkat lunak lebih merupakan
elemen logika dan bukan merupakan elemen sistem fisik. Dengan demikian,
perangkat lunak memiliki ciri yang berbeda dari perangkat keras.
3.
Sebagian besar
perangkat lunak dibuat secara custom-built,
serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada.
Berikut
akan dipaparkan mengenai software
yang akan digunakan dalam penelitian ini.
1.
Notepad++
Notepad++
adalah aplikasi yang digunakan untuk menyunting kode sumber dan
teks, serta mendukung berbagai bahasa pemrograman
seperti HTML, CSS, PHP, XML, Java, JSP, JavaScript,
Perl Pascal, dan lain-lain yang dapat
bekerja pada System Operasi Windows.
2.
MySQL
Menurut Budi Raharjo (2011) MySQL merupakan sofware
RDBMS (atau server datanase ) yang
dapat mengelola database dengan cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat
besar, dapat diakses oleh banyak user
(multi-user) dan dapat melakukan
suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi threaded).
Basis data adalah suatu susunan atau kumpulan data operasional lengkap
dari suatu organisasi atau perusahaan yang diorganisir atau dikelola dan
disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan
komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan
pemakainya. Penyusunan basis data merupakan proses memasukan data kedalam
sebuah media penyimpanan data dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen
Basis Data atau lebih sering disebut dengan Database
Management System (DBMS). Dalam proses manipulasi basis data dibagi menjadi
beberapa bagian antara lain pembuatan pernyataan (query), melakukan pembaharuan (update),
dan juga pembuat laporan atau report.
Salah satu DBMS yang sering digunakan untuk penyelesaian sebuah sistem
informasi diantaranya ada MariaDB, MySQL, Oracle,
Microsoft Access dan sebagainya.
Manfaat atau keuntungan dengan menggunakan basis data
diantaranya adalah:
a.
Kecepatan dan kemudahan
(speed)
Dengan
adanya basis data pengambilan informasi yang
dibutuhkan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan,
mengurutkan bahkan perhitungan dengan matematika. Dengan menggunakan
perencanaan yang baik dan benar, maka penyajian informasi akan menjadi cepat
dan mudah.
b.
Kebersamaan pemakai (sharability)
Sebuah
basis data dapat digunakan oleh banyak pengguna (user) dan banyak aplikasi.
c.
Pemusatan kontrol data
Cukup dengan menggunakan satu
basis data, untuk
semua keperluan dan
pengontrolan terhadap data yang akan
diubah cukup dilakukan di satu tempat saja.
d.
Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan
penggunaan basis data secara bersama-sama, kita tidak perlu menyediakan
tempat penyimpanan di berbagai tempat, melainkan
cukup dengan
satu basis
data saja,
sehingga menghemat ruang penyimpanan yang dibutuhkan
oleh sistem.
e.
Keakuratan (accuracy)
Penerapan aturan
tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antar data, dan lain-lain secara ketat, sehingga dapat menekan terjadinya ketidakakuratan dalam
pemasukan atau penyimpanan data.
f.
Ketersediaan (availability)
Dengan
adanya basis data kita
dapat mem-backup
data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang
perlu disimpan di tempat lain.
g.
Keamanan (security)
Kebanyakan
dari DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna. Sehingga setiap pengguna
diberikan hak akses yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan posisinya. Tidak
hanya dengan hak askes pengguna basis data juga menyediakan password sehingga
dapat membatasi pengguna yang
mengaksesnya.
h.
Pemakaian secara
langsung
Setiap
basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya
secara langsung dengan menggunakan tool yang
disediakan oleh DBMS.
i.
Kebebasan data
Jika
terjadi perubahan isi/struktur data, maka dengan basis data perubahan ini hanya
dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program yang
dihasilkan.
j.
User
view
Basis data menyediakan
pandangan yang berbeda-beda untuk tiap pengguna (user).
Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam
proses pembuatan sebuah basis data, diataranya adalah sebagai berikut:
Entitas
merupakan
sebuah obyek dasar yang
terkait di dalam system yang dapat
berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disimpan di dalam basis
data.
Atribut
adalah
keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan
sebagai basis data.
Kerelasian
antar entitas digunakan
untuk menyatakan kejadian
atau transaksi yang terjadi di antara dua buah entitas yang keterangannya perlu
disimpan dalam basis data. Kerelasian antar entitas dapat dikelompokkan
dalam tiga jenis, yaitu:
a.
Baris (Record)
Baris (record) adalah sebuah
representasi dari suatu entitas yang dicatat dalam tabel. Di dalam sebuah tabel tidak
boleh ada lebih dari satu record yang
sama persis nilai dari setiap kolomnya. Setiap record harus bersifat unik dalam tabel yang memuatnya.
b.
Redudancy
Redudancy
adalah satu data yang sama
muncul secara berulang-ulang dalam record yang berbeda dari suatu tabel
atau dalam tabel yang berbeda dalam suatu database.
c.
Normalisasi
Normalisasi
merupakan proses yang sering digunakan untuk
menghilangkan kekurangan pada rancangan suatu database.
d.
Kunci primer (Primary key)
Primery Key (kunci
primer) adalah suatu aturan yang berguna untuk memastikan bahwa setiap baris
data di dalam suatu tabel bersifat unik atau dapat dikatakan berbeda antara
baris yang satu dengan yang lain (Raharjo, 2011).
e.
Kunci tamu (Foreign key)
Kunci
tamu berguna untuk mendefinisikan kolom-kolom pada suatu tabel yang nilainya
mengacu ke tabel lain. (Raharjo, 2011).
f.
Bahasa Basis Data
1.
Data
Definition Language (DDL)
Kumpulan
perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan database, struktur tabel, indeks,
dan obyek-obyek lain dalam database.
2.
Data
Manipulation Language (DML)
DML adalah bagian
SQL yang berfungsi untuk menambahkan, meng-upadate,
dan menghapus data. (Eddy prahasta, 2012). DML pada dasarnya dibagi menjadi
dua:
3.
Prosedural
Menuntut
pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara
mendapatkanya.
4.
Non-prosedural
Menuntut
pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu
menyebutkan cara mendapatkanya.
Diagram Arus Data (DAD) adalah representasi grafik dari
sebuah sistem. DAD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran
data diantara komponen-komponen, asal, tujuan dan penyimpan dari data tersebut
menunjukan simbol yang digunakan dalam versi E. Yourdan dan De Marco. Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan
DAD menurut E.Yourdan dan De Marco :
External entty
atau kesatuan
luar dapat berupa
orang, organisasi, departemen didalam organisasi atau system lainnya yang
berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Gambar dari External
Entity dapat dilihat di Gambar 2.1.
b.
Process
Process atau
proses adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang,
mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Proses menggambarkan bagian
dari sistem yang
mentransformalkan input menjadi output. Gambar dari Process dapat
dilihat di Gambar 2.2.
c.
Data Flow
Data flow atau arus data digunakan untuk
menunjukan arah
yang menuju ke dalam dan keluar dari suatu
proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket
data / informasi dari satu bagian sistem
ke bagian lainnya. Gambar dari Data
Flow dapat dilihat di Gambar 2.3.
d.
Data Storage
Data store digunakan
untuk membuat model sekumpulan paket data. Data store ini biasanya berkaitan
dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file
atau database yang berkaitan dengan
penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file
disket, file hardisk. Gambar dari Data Storage dapat dilihat di Gambar 2.4
PEMBAHASAN
Sebagai bahan analisa
sistem yang diteliti, maka akan dibahas beberapa hal mengenai industri Koperasi
Kasongan Usaha Bersama adalah sebagai berikut:
Visi dan Misi
Koperasi Kasongan Usaha Bersama adalah sebagai berikut:
a.
Visi
Memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya dengan
memanfaatkan bahan yang ada dan meminimalkan kerugian sekecil mungkin, sehingga berbagai permintaan dari pelanggan dapat terpenuhi.
b. Misi
1) Pertambah
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
2) Memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
3) Membuat produk sekreatif mungkin
4) Memperluas pemasaran.
Struktur
organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara setiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau industri dalam
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapakan.
Stuktur organisasi Koperasi Kasongan
Usaha Bersama adalah sebagai berikut:
1.
Pengawas koperasi
Pengawas koperasi adalah sekumpulan orang yang bertugas
untuk mengawasi semua kegiatan yang dilakukan baik pengurus dan staf koperasi
yang memberikan masukan kepengurus atau staf jika terjadi masalah yang tidak
bisa ditangani oleh pengurus atau staf.
2.
Pengurus Koperasi
Pengurus Koperasi adalah sekumpulan orang yang bertugas
untuk mengurus atau sebagai jembatan antara anggota dengan staf koperasi, serta memberikan masukan kepengawas
atau staf jika terjadi masalh yang tidak bisa ditangani oleh pengurus atau
staf.
3.
Unit usaha koperasi
Meningkatkan penjualan untuk setiap unit – unit usaha.
Menerbitkan pembayaran bagi pembayaran kayu tidak menunggak.Menjalin kerjasama
dengan pihak luar(pemerintah,swasta).mengusahakan pengadaan peralatan kantor
kerja yang sudah rusak.Menyewa tempat usaha bagi unit usaha untuk CSF- CRAFT.
Berikut adalah beberapa unit dalam unit usaha koperasi:
a. Unit Tanah Liat
Merupakan
penyediakan bahan baku untuk pengrajin kasongan.
Struktur organisasi Koperasi Kasongan Usaha Bersama dapat
dilihat pada Gambar 3.1.
Berdasarkan hasil
pengamatan dan penelitian yang dilakukan di Kasongan
Koperasi Usaha Bersama, pengolahan datanya
sudah menggunakan sistem komputerisasi. Pencatatan data produksi dan gudang ditulis
dengan menggunakan Microsoft Excel
yang berupa laporan terperinci maupun laporan dalam bentuk rekapitulasi,
kemudian dicetak dan disimpan sebagai arsip. Gambaran sistem yang sedang
berjalan adalah sebagai berikut:
1.Bagian
Produksi
Melakukan
Proses produksi melalui tahap-tahap yang
harus dilewati dalam memproduksi pesanan
barang dari bahan baku sampai barang jadi sesuai permintaan pelanggan dan
memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan produksi berlangsung secara lancar
dan efisien dalam memenuhi target produksi. Tugas lainya yaitu bertanggung
jawab atas persediaan bahan baku dan melakukan permintaan order bahan baku yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan produksi.
2.Bagian
Gudang
Bagian gudang
yang bertanggungjawab, menyimpan barang jadi, yang siap dikirim ke pelanggan.
3.Pimpinan
Bertugas menerima
laporan dan rekapitulasi.
Perancangan
sistem yang bertujuan untuk
mendesain sistem yang akan dihasilkan. Perancangan sistem yang dilakukan
meliputi perancangan proses, perancangan database,
perancangan input, perancangan output, dan implementasi sistem.
Rancangan proses digunakan untuk menggambarkan
sistem yang diusulkan dalam bentuk DAD (Diagram Arus Data). Dengan menggunakan
DAD akan terlihat aliran data dan hubungan masing-masing elemen yang terkait
dalam proses sistem yang dikembangkan
Comments
Post a Comment